Sabtu 25 Apr 2020 06:21 WIB

Tak Ada Kasus Baru Covid-19, PM Kamboja Minta Warga Waspada

Kamboja tidak melaporkan ada kasus baru Covid-19 selama 12 hari terakhir.

Red: Nur Aini
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PNOM PHEN -- Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Jumat (24/4) meminta warganya agar tetap waspada meski kerajaan tersebut tidak melaporkan adanya kasus baru Covid-19 selama 12 hari terakhir.

"Meski tingkat infeksi Covid-19 di negara kami tidak meningkat tajam dibanding negara lain dalam beberapa hari belakangan dan banyak pasien dinyatakan sembuh, kami harus tetap waspada sebab belum ada obat tertentu untuk mengobati penyakit sangat menular Covid-19," tulisnya di akun Facebook.

Baca Juga

"Jika tidak perlu, mohon jangan keluar rumah," kata Hun Sen.

Ia juga mendorong masyarakat agar menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan alkohol atau pencuci tangan antibakteri dan menghindari keramaian. Menurut perdana menteri, jalan-jalan di Ibu Kota Phnom Penh kembali padat setelah tidak adanya kasus baru yang dilaporkan oleh kerajaan sejak 12 April.

Kamboja sejauh ini mencatat 122 kasus terkonfirmasi Covid-19, dengan 110 pasien sembuh, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan pada Jumat.

"Tingkat kesembuhan pasien virus corona di Kamboja mencapai 90,16 persen," kata pernyataan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement