REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT — Pemerintah Kuwait akan melanjutkan pemulangan warga yang masih berada di luar negeri di tengah pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Fase keempat evakuasi dijadwalkan pada 29 April hingga 6 Mei mendatang.
Dikutip Arab News, penerbangan repatriasi berikutnya akan mencakup warga Kuwait yang berada di sejumlah kota di Amerika Serikat (AS) yaitu Los Angeles, Miami, Dallas, dan Washington. Kemudian evakuasi dilakukan terhadap warga Kuwait di Montreal, Kanada, serta Sydney dan Perth di Australia.
Penerbangan repatriasi dari Pemerintah Kuwait akan dilakukan di kota-kota lainnya di Eropa, Asia, Amerika Selatan, dan Afrika. Banyak warga dari negara Timur Tengah itu yang sejauh ini terdaftar dalam evakuasi.
Sejauh ini Kuwait mengonfirmasi 3.075 kasus Covid-19 dan terdapat 20 kematian. Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan pulih di negara itu mencapai 806.
Pada Desember 2019, virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China. Sejak saat itu, virus terus menyebar secara global.
Berdasarkan data Worldometers hingga Senin (27/4) pagi terdapat 2.994.731 kasus Covid-19 dan 206.990 kematian di seluruh dunia. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan wabah SARS pada 2002-2003 yang disebabkan oleh virus yang serupa secara genetis. Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh adalah 625.202 orang.