REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Proses perbaikan Gereja Katedral Notre Dame yang rusak karena kebakaran tahun lalu dimulai kembali. Para pekerja mulai menata ulang lokasi konstruksi agar bebas dari virus corona.
Proses perbaikan gereja abad pertengahan itu belum selesai, terutama karena beberapa bagian perlu dibangun ulang lagi. Pandemi virus Corona membuat proses perbaikan ditahan.
Pengerjaan perbaikan Notre Dame ditangguhkan pada pertengahan Maret lalu. Pekerjaan itu ditangguhkan ketika Prancis memberlakukan karantina nasional demi memutus rantai penularan virus corona.
Salah satu pejabat pemerintah yang mengawasi proyek itu mengatakan pada Senin (27/4) bahwa pekerja mulai mengatur ulang lokasi konstruksi agar bebas dari virus. Lokasi itu tertutup dari publik karena dihalangi dengan pembatas yang tinggi.
Rektor Notre Dame Mgr Patrick Chauvet mengatakan para pekerja mendirikan kamar mandi dan ruang ganti agar mereka dapat menjaga jarak. Mereka juga mendirikan tempat untuk makan sebab saat ini seluruh restoran di Prancis ditutup.
Mgr Chauvet mengatakan para pekerja akan tinggal di hotel terdekat sehingga mereka tidak harus pulang pergi dengan transportasi publik. Proses perbaikan akan dilanjutkan secara bertahap pada pekan depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
