Selasa 28 Apr 2020 15:22 WIB

Jerman Pertimbangkan Bantuan Untuk Sektor Tata Boga

Jika karantina wilayah berlangsung lebih lama, Jerman pikirkan bantuan sektor boga

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Jika karantina wilayah berlangsung lebih lama, Jerman pikirkan bantuan sektor boga. Ilustrasi.
Foto: Mauri R./EPA
Jika karantina wilayah berlangsung lebih lama, Jerman pikirkan bantuan sektor boga. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier mengatakan jika karantina wilayah berlangsung lebih lama dibandingkan yang diperkirakan, mungkin perlu ada bantuan untuk sektor tata boga. Hal itu ia sampaikan di stasiun televisi ZDF, Selasa (28/8).

"Sebagai menteri ekonomi, saya katakan jika tidak sesuai dengan harapan, butuh waktu lebih lama lagi hingga (aktivitas) sepenuhnya dibuka kembali. Kami telah mempertimbangkan bantuan. Lalu kami butuh sesuatu seperti bantuan anggaran untuk tata boga," kata Altmaier.

Baca Juga

Ia menegaskan selama pandemi virus corona Jerman siap menawarkan bantuan keuangan kepada perusahaan-perusahaan swasta yang membutuhkan. Sejumlah negara bagian di Jerman mulai melonggarkan peraturan karantina wilayah atau parsial.

Altmaier meminta proses pelonggaran kebijakan karantina wilayah dilakukan secara perlahan-lahan. Alasannya agar wabah tidak menyebar lebih luas dan membuat pembatasan ruang gerak terpaksa kembali diberlakukan.

Dalam sistem pemerintahan Jerman yang terdesentralisasi, negara bagian memiliki wewenang untuk mengimplementasikan dan membatalkan langkah-langkah untuk memutus penularan virus. Kanselir Jerman Angela Merkel menolak tekanan dari beberapa pihak untuk mempermudah pelonggaran pembatasan ini.

Jerman sudah mengoonfirmasi sekitar 150 ribu kasus infeksi virus corona. Tapi jumlah pasien yang meninggal dunia hanya 5.750. Angka itu lebih sedikit dibandingkan negara-negara yang tingkat penularannya juga tinggi seperti Amerika Serikat (AS), Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris.   

"Sebagai orang yang percaya dengan keputusan berdasarkan fakta, saya merekomendasikan pada kami semua untuk melakukannya dengan sangat hati-hati agar tidak terpaksa harus kembali menerapkan langkah pembatasan," kata Altmaier pada stasiun radio Deutschlandfunk.

Salah satu faktor rendahnya angka kematian akibat virus corona di Jerman karena saat kasus pertama diumumkan mereka lebih cepat menerapkan karantina nasional dibandingkan negara lainnya. Pemerintah federal dan negara bagian Jerman sudah mengumumkan karantina nasional pada 22 Maret. Walaupun negara-negara bagian bervariasi dalam menerapkan detail dan tanggal berlakunya kebijakan tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement