REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan kasus infeksi virus corona Covid-19 di negara-kota itu bertambah 528 kasus. Kenaikan jumlah kasus pada Selasa (28/4) menjadi yang paling kecil sejak dua pekan yang lalu.
Pasalnya, pada Senin (27/4) kemarin jumlah kasus infeksi di Singapura bertambah 799. Sebagian besar kasus terjadi pada pekerja imigran yang tinggal di asrama-asrama yang jauh dari destinasi wisatawan.
Singapura menjadi salah satu negara dengan tingkat penularan virus corona tertinggi di Asia. Hal itu karena jumlah kasus infeksi di negara Asia Tenggara itu meningkat pesat.
Singapura pun membangun ruang-ruang pasien virus corona di gedung pameran dan fasilitas sementara lainnya. Salah satunya di gedung pameran Changi Exhibition Centre, tempat yang menyelenggarakan pameran pesawat terbesar di Asia.
Fasilitas sementara itu dapat menampung 4.000 pasien yang sedang dalam proses pemulihan atau pasien yang memiliki gejala ringan. Anggota komite penyelenggara fasilitas kesehatan sementara Singapura, Joseph Tan mengatakan hanya perlu enam hari untuk membangun fasilitas sementara itu.
Pasien pertama sebagian besar dari Bangladesh dan India. Mereka dipindahkan pad Sabtu (25/4) kemarin ke ruang pameran yang sangat besar. Ruangan yang disekat-sekat untuk delapan hingga 10 orang itu berisi tempat tidur logam, laci berbahan plastik dan kipas angin.