Kamis 30 Apr 2020 02:14 WIB

Kirim Bantuan Medis, AS Berterima Kasih pada Turki

Bantuan medis Turki ke AS berupa 500 ribu masker bedah, 4.000 overall, dan lain-lain.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agus Yulianto
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Foto: AP Photo/Sait Serkan Gurbuz
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo berterima kasih kepada Turki karena telah mengirim bantuan medis ke negaranya. Hal itu disampaikan beberapa jam setelah pesawat militer Turki yang mengangkut bantuan mendarat di Joint Base Andrews di luar Washington, Selasa (28/4).

Pompeo mengatakan, sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) harus berdiri bersama selama pandemi. “Kami berterima kasih kepada Turki atas sumbangan murah hati mereka atas pasokan medis dan peralatan pelindung untuk membantu kami melawan Covid-19 di daerah kami yang paling parah terhantam. Orang Amerika berterima kasih atas persahabatan, kemitraan, dan dukungan Anda,” kata dia melalui akun Twitter pribadinya.

Bantuan medis yang diberikan Turki ke AS berupa 500 ribu masker bedah, 4.000 overall, 2.000 liter disinfektan, 1.500 kacamata, 400 masker N95, dan 500 pelindung wajah. Di kotak penyimpanan produk-produk medis tersebut, tertulis kata-kata dari penyair sufi Jalaludin Rumi. “Setelah putus asa, ada begitu banyak harapan. Dan setelah kegelapan, ada matahari yang jauh lebih cerah,” demikian penggalannya, seperti dilaporkan laman Anadolu Agency.

AS merupakan negara yang paling parah terdampak pandemi Covid-19. Sejauh ini Negeri Paman Sam memiliki lebih dari satu juta kasus dengan korban meninggal telah mencapai 58.955 jiwa.

Tak ada satu pun negara yang benar-benar mendekati AS dalam hal jumlah kasus dan total kematian. Negara kedua dengan kasus terbanyak Covid-19 adalah Spanyol. Negeri Matador memiliki 202 ribu kasus dengan korban meninggal sebanyak 23.822 jiwa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement