Kamis 30 Apr 2020 10:09 WIB

Korsel Sumbang 10 ribu Alat Tes Covid 19 Bagi Indonesia

Indonesia dan Korea Selatan bekerjasama erat khususnya di bidang industri pertahanan

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Korea Aerospace Industries, LTD. (KAI) bersama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME). memberikan sumbangan 10 ribu alat tes Covid-19 ke Indonesia.
Foto: Dok. Kedubes Korsel
Korea Aerospace Industries, LTD. (KAI) bersama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME). memberikan sumbangan 10 ribu alat tes Covid-19 ke Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pertahanan Indonesia mendapatkan bantuan 10 ribu alat tes Covid 19 dari Korea Aerospace Industries, LTD. (KAI) bersama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME).

Sumbangan alat tes Covid-19 ini dilaksanakan untuk menyediakan pelayanan yang diperlukan  masyarakat Indonesia. Indonesia adalah mitra kerja sama Korea Selatan yang paling dekat terutama di bidang industri pertahanan. Indonesia kini menjadi operator pesawat latih KAI KT-1B Wongbee dan tempur latih T-50i Golden Eagle serta kapal selam. 

KAI dan DSME telah menyiapkan persediaan alat tes tersebut dengan cepat untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dan juga mendukung Indonesia untuk dapat pulih kembali dengan cepat. 

Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia dan Kementerian Pertahanan Indonesia telah mendukung penyediaan alat tes tersebut sampai tiba di tanah air Indonesia.

CEO dan Presiden KAI Ahn Hyunho menjelaskan, alat tes tersebut buatan Korsel mempunyai akurasi lebih dari 95 persen dan telah disampaikan melalui maskapai penerbangan nasional Indonesia, Garuda Indonesia, dengan free-of-charge. “Hubungan Korea dan Indonesia sangat erat di berbagai bidang, terutama di bidang industri pertahanan. Kami berharap sumbangan ini dapat memberi semangat kepada masyarakat  Indonesia.”kata Ahn Hyunho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4). 

Sebelumnya pada tahun 2018, KAI pernah memberi sumbangan kepada Indonesia untuk pemulihan kerusakan  akibat tsunami. KAI telah mengembangkan pesawat latih KT-1, pesawat latih yang advance T-50i, dan Helikopter Surion KUH-1. Indonesia adalah negara pertama yang menjadi pembeli pesawat latih KT-1 pada tahun 2001 dan T-50i pada tahun 2011. Pada saat ini, KAI sedang dalam pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X bersama dengan Indonesia. 

Selain program tersebut, KAI juga sedang mengembangkan helikopter bersenjata/sipil ringan LCH/LAH dan juga satelit. KAI telah mengembangkan satelit serbaguna yang bernama Arirang dan berencana untuk memperluas industri antariksa melalui partisipasi di dalam program pengembangan satelit. Ini termasuk satelit canggih ukuran menengah, satelit militer pengintai, dan juga partisipasi di program perakitan sistem total kendaraan peluncuran antariksa Korea dan tanki propellant stage 1. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement