Senin 04 May 2020 17:58 WIB

Thailand Longgarkan Lockdown, Tempat Makan Kembali Ramai

Gerai makanan dan restoran di Thailand buka kembali dan warga bisa makan di tempat.

Red: Nur Aini
Suasana di salah satu titik di Kota Bangkok, Kamis (2/4).
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Suasana di salah satu titik di Kota Bangkok, Kamis (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand telah melonggarkan pembatasan pada beberapa kegiatan ekonomi setelah kemajuan yang diperoleh dalam mengatasi virus corona. Hal itu membawa kehidupan kembali ke jalan-jalan, termasuk surga makanan di Chinatown Bangkok.

Thailand adalah negara pertama di luar China yang melaporkan kasus virus corona, pada Januari lalu. Tetapi perhitungan kasus baru harian turun menjadi satu digit selama sepekan terakhir, dengan total 2.969 infeksi yang dikonfirmasi dan 54 kematian, pada Ahad (3/4).

Baca Juga

Pemerintah menyambut baik kemajuan tersebut dengan merelaksasi beberapa aturan lockdown, yang memungkinkan gerai makanan dan restoran di luar pusat perbelanjaan dibuka kembali. Negara itu juga memungkinkan toko-toko menjual kembali minuman beralkohol untuk dibawa pulang.

"Gerai makanan saya telah ditutup selama 40 hari, karena tidak ada orang di sini. Saya kehilangan 70 persen penghasilan saya," kata Taweesak Tabthong, pemilik restoran sirip hiu yang terkenal di Chinatown. Ia senang melihat antrean pelanggan di luar .

Hingga Ahad, restoran dan gerai hanya diperbolehkan menjual makanan untuk dibawa pulang atau menggunakan jasa antar. Pelanggan sekarang diizinkan untuk makan di tempat tetapi tetap di bawah aturan jarak sosial, dengan meja yang terpisah.

Wannika Naphon, senang bisa makan di luar untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu. Ia yakin para pelaku usaha akan berhati-hati dan mematuhi aturan jarak sosial.

"Saya yakin Yaowarat akan kembali normal dengan banyak wisatawan dalam waktu dekat," katanya, merujuk ke jalan lokasi Chinatown Bangkok.

Di bawah pelonggaran pembatasan, pasar terbuka, toko-toko kecil, taman dan fasilitas olahraga luar ruangan, tukang cukur serta fasilitas perawatan hewan peliharaan dapat dibuka kembali. Tetapi jam malam, yang mulai pada pukul 10 malam, akan tetap diberlakukan hingga akhir bulan sehingga masih akan perlu waktu sebelum kehidupan malam Bangkok yang terkenal mulai kembali normal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement