Selasa 05 May 2020 13:09 WIB

Uni Emirat Arab Belum Lepas dari Cengkeraman Corona

Total sementara kasus corona di Uni Emirat Arab mencapai 14.739

Rep: Rizky Surya/ Red: Christiyaningsih
 Seorang pekerja memeriksa sistem alat pengecekan suhu tubuh dan bilik disinfektan di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (27/4). Total sementara kasus corona di Uni Emirat Arab mencapai 14.739. Ilustrasi.
Foto: AP/Jon Gambrell
Seorang pekerja memeriksa sistem alat pengecekan suhu tubuh dan bilik disinfektan di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (27/4). Total sementara kasus corona di Uni Emirat Arab mencapai 14.739. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI-- Uni Emirat Arab (UEA) menemukan 567 kasus baru positif corona dan sebelas pasien corona meninggal pada Senin lalu. Dengan demikian total sementara penderita corona di sana mencapai 14.739 dan 137 diantaranya meninggal dunia.

Data itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA seperti dilansir Saudi Gazette pada Selasa (5/5). UEA mencatatkan 203 pasien positif corona yang berhasil sembuh baru-baru ini. Jumlah itu menambah angka pasien corona sembuh di UEA menjadi 2.966 orang.

Baca Juga

Jubir pemerintah UEA Amna Al Dahhak Al Shamsi menyebut kasus baru terdeteksi setelah melakukan hampir 20 ribu tes massal di seantero negeri. Sebelas pasien corona yang meninggal baru-baru ini, kata dia, merupakan warga negara asing dengan riwayat penyakit kronis.

Amna menyebut pemerintah UEA menyiapkan perawatan maksimal bagi pasien corona. Perawatan itu sejalan dengan riset yang dilakukan guna menangkal corona di sana.

"Kami punya sumber daya dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan medis. Kami sudah menyiapkan mereka untuk menangani situasi semacam ini," ujar Amna.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement