REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) akan melakukan tes antibodi Covid-19 pada akhir Mei. Dengan pengujian tersebut, Korsel berharap dapat menentukan tingkat infeksi Covid-19 yang sebenarnya.
"Tes serologi pada 7.000 orang berusia 10 atau lebih juga diharapkan menunjukkan berapa banyak orang yang memiliki kekebalan terhadap virus corona baru," kata kantor berita Korsel, Yonhap, dalam laporannya, Ahad (10/5).
Tes serologi akan dilaksanakan di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara, dua wilayah yang paling parah terdampak wabah Covid-19. Menurut para pejabat, sebanyak seribu orang akan dilibatkan dalam proses pengujian.
Para pejabat Korsel mengungkapkan otoritas kesehatan akan memulai proses pengujian antibodi setelah mereka membuat keputusan tentang metodologi tes serologi. Para ahli di sana mengatakan sejumlah besar warga Korsel mungkin berhasil pulih dari Covid-19 tanpa mengetahui bahwa mereka terinfeksi.
Korsel melaporkan 34 kasus baru Covid-19 pada Ahad. Saat ini total infeksi di sana mencapai 10.874, sedangkan korban meninggal sebanyak 256 jiwa. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel mengungkapkan sebanyak 9.610 orang telah pulih sejauh ini.