REPUBLIKA.CO.ID, KARABUK -- Seorang ahli kunci melanjutkan karya seninya di kota Warisan Dunia UNESCO Turki selama bulan suci Ramadan.
Distrik Safranbolu di Karabuk adalah kota khas Ottoman di Turki utara yang telah lama melindungi karakter arsitektur Turki yang bersejarah.
Arsitektur tersebut mempengaruhi perkembangan perkotaan di sebagian besar Kekaisaran Ottoman.
Rumah-rumah di distrik ini dibangun dari batu, berbeda dengan rumah kayu. Dan semua rumah memiliki kunci dan pintu yang bersejarah dan khas.
Huseyin Sahin Ozdemir, 58 tahun, adalah ahli kunci di kota dan dia menghasilkan kunci pintu bersejarah dan khas untuk melindungi karakter arsitektur distrik.
Dia dikenal dengan nama "ahli kunci UNESCO", nama yang dipopulerkan oleh penduduk setempat.
Segala sesuatu tentang pintu, termasuk pengetuk, kait dan kunci, telah berubah menjadi sebuah karya seni di tangannya.
Ozdemir mengatakan dia mencoba untuk mempertahankan karakter sejarah wilayah tersebut.
"Meskipun tidak ada peluang dalam sejarah seperti hari ini, orang-orang yang hidup di masa lalu membuat karya-karya fantastis yang akan bertahan setidaknya selama dua abad. Saya mencoba melindungi dan menjaga karya mereka tetap hidup untuk menunjukkan rasa hormat saya kepada mereka," katanya.
Aspek yang paling menantang dari bengkelnya, katanya, adalah suhu.
"Proses penempaan dengan suhu antara 800 ° C (1472 ° F) dan 900 ° C (1652 ° F). Suhu ini mempengaruhi udara bengkel dan meningkatkan suhu di sekitarnya. Biasanya, kita akan mengalami kesulitan untuk bekerja dalam kondisi ini," katanya.
Tetapi Ozdemir mengatakan dia tidak mengalami kesulitan dalam Ramadan karena bulan puasa menyediakan dukungan dan motivasi spiritual.
Link: https://www.aa.com.tr/id/repertoar/-ahli-kunci-unesco-termotivasi-bekerja-selama-ramadan/1834563