REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki telah memulangkan warga negaranya dari 107 negara di tengah pandemi virus korona. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan pemulangan ini.
"Kami sudah mengevakuasi warga negara Turki dari 107 negara. Jumlah ini meningkat dari hari ke hari," Wakil Menteri Luar Negeri Yavuz Selim Kiran pada Rabu dalam siaran langsung di akun Instagram dari Persatuan Penulis Turki yang bermarkas di Ankara.
Hampir 70.000 warga Turki telah dipulangkan sejauh ini, kata Kiran. "Kami juga telah mengizinkan lebih dari 600 warga asing untuk mencapai negara mereka."
Kiran mengatakan bahwa saat ini, warga negara Turki dari seluruh dunia termasuk Australia, Selandia Baru, Argentina dan Brasil dalam perjalanan ke Turki.
"Lebih dari 200.000 orang asing telah meninggalkan Turki sejauh ini. Sekitar 20.000 dari mereka dapat meninggalkan negara kami dengan izin khusus berkat dukungan yang kami berikan kepada mereka," tambahnya.
Dua pertiga dari negara-negara dunia telah meminta bantuan Turki pada perang melawan virus korona, katanya, seraya menambahkan itu adalah cerminan dari sistem kesehatan yang kuat dan posisi negara itu dalam perang melawan pandemi.
Pada hari Rabu, Turki melaporkan total 131.744 kasus virus korona, 78.202 di antaranya telah sepenuhnya pulih.
Korban tewas berjumlah 3.584.
Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China Desember lalu, virus korona yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, telah menyebar ke sedikitnya 187 negara dan wilayah, dengan AS dan Eropa merupakan daerah yang paling terdampak.
Lebih dari 3,7 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan angka kematian melebihi 263.000 dan lebih dari 1,4 juta pemulihan, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.
Link: https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-sudah-evakuasi-warganya-dari-107-negara-karena-covid-19/1832005