REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Badan penasehat pemerintah Meksiko dalam isu pandemi virus corona mengatakan mereka telah mengeluarkan pedoman untuk membuka kembali sejumlah industri. Industri tersebut antara lain konstruksi, pertambangan, serta pabrik mobil dan truk.
Pada Rabu (13/5) Dewan Kesehatan Umum Meksiko mengatakan dalam rapat Selasa (12/5) lalu telah diputuskan untuk mengizinkan industri-industri yang dianggap 'aktivitas esensial' kembali bekerja. Sementara Meksiko masih memberlakukan karantina nasional untuk memutus rantai penularan virus corona.
Dewan Kesehatan Umum tidak menetapkan kerangka waktu kapan industri-industri itu dapat beraktivitas kembali. Tapi mereka mengatakan pada 1 Juni harus sudah ada sistem yang memberitahu masyarakat beberapa industri diizinkan beraktivitas kembali.
Dewan Kesehatan juga mengatakan sekolah dan toko-toko di kota yang ditutup tapi tidak memiliki kasus infeksi virus corona harus dibuka kembali. Begitu pula dengan sekolah dan toko daerah pinggiran yang juga tidak memiliki kasus infeksi.
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador akan mengumumkan rencana membuka kembali aktivitas ekonomi 'secara bertahap'. Berdasarkan situs Worldometer, sejauh ini Meksiko sudah melaporkan 38.324 kasus infeksi.
Sebanyak 3.926 pasien meninggal dunia dan 25.935 pasien sudah pulih. Kini tinggal 8.463 pasien yang masih dirawat atau dikarantina.