REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Gubernur Negara Bagian Kalifornia Gavin Newsom mengizinkan restoran di enam daerah untuk kembali menjamu para pelanggan. Kebijakan ini diambil seiring dilonggarkannya kebijakan pembatasan di sana.
Tak hanya restoran yang diizinkan beroperasi kembali. Pusat perbelanjaan juga demikian meski hanya untuk pembelian langsung yang sudah disediakan (curbside pickup). Perkantoran juga dapat dibuka kembali dengan sejumlah batasan.
Tetapi Newsom belum mengizinkan salon kuku, ruang tato, dan pusat olahraga untuk beroperasi kembali. "Adalah kesalahan untuk terlalu berjanji tentang pembukaan kembali," kata Newsom sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (12/5).
Pada hari yang sama, pakar penyakit menular terkemuka AS Anthony Fauci memperingatkan Kongres bahwa pencabutan lockdown terlalu dini dapat memperparah penularan virus corona. Sejauh ini Covid-19 di AS telah menewaskan lebih dari 80 ribu orang dan melumpuhkan perekonomian.
Adapun di Kalifornia, pelonggaran aturan untuk tetap di rumah diambil lantaran mulai terkendalinya angka penyebaran virus. Namun, pemerintah negara bagian mengizinkan pemerintah daerah dengan kepadatan penduduk tinggi untuk tetap meneruskan pembatasan misalnya di Los Angeles dan San Francisco.
Sedangkan wilayah dengan jumlah kasus yang rendah dapat mengajukan pelonggaran pembatasan ke otoritas negara bagian guna menggerakkan kembali perekonomian. Misalnya restoran, pusat perbelanjaan, dan sekolah.
Terdapat enam daerah di Kalifornia yang telah disetujui untuk kembali menjalankan roda perekonomian. Keenam daerah itu yakni Butte, El Dorado, Lassen, Nevada, Placer, dan Shasta.
Agar restoran di enam daerah itu bisa menjamu pelanggan kembali, pengelola harus menjalankan sejumlah ketentuan. Beberapa di antaranya adalah memberi jarak antar meja, menutup area yang biasanya banyak pelanggan menumpuk, menyediakan menu sekali pakai dan meniadakan makanan pembuka yang disiapkan di sisi meja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
