REPUBLIKA.CO.ID, LIVINGSTONE -- Zambia membuka kembali objek wisata Air Terjun Victoria untuk umum, hampir dua bulan setelah Situs Warisan Dunia tersebut ditutup akibat Covid-19. Presiden Zambia Edgar Lungu pada Selasa (12/5) mengumumkan akan membuka kembali Air Terjun Victoria usai mengunjungi situs tersebut.
Lungu meminta semua pengunjung agar mematuhi pedoman kesehatan pemakaian masker dan menjaga jarak sosial. Tempat wisata itu dibuka kembali karena Kota Livingstone melaporkan nihil kasus penyakit tersebut, menurut presiden.
Air Terjun Victoria mencatat volume air tertinggi dalam satu dekade, menyuguhkan keindahan dan kemegahan bagi para pengunjung. Otoritas Sungai Zambezi, yang mengawasi air di situs tersebut, memprediksikan tingkat air akan mengalami kenaikan hingga akhir Mei.
Pembukaan kembali Air Terjun Victoria disambut baik oleh kalangan penyelenggara wisata, yang berjanji akan sepenuhnya mematuhi pedoman kesehatan yang diberikan pemerintah.
Ketua Asosiasi Pariwisata Livingstone, Rodney Sikumb, yang mendampingi presiden selama kunjungan, mengatakan operator tur menantikan sebuah cara perlahan namun terukur bagi industri pariwisata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika