REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Pasukan Israel dilaporkan telah menembak mati seorang remaja Palestina selama bentrokan di Tepi Barat yang diduduki, Selasa (12/5) waktu setempat. Bentrokan terjadi di Hebron di tengah kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo ke Israel.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, korban tewas diidentifikasikan bernama Zaid Qaysia (15 tahun). Dia terkena peluru tajam di kepalanya yang ditembakkan oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Al-Fawar di dekat kota Hebron.
"Zaid Qaisia menderita luka kritis akibat tembakan di kepalanya dan meninggal karena luka-lukanya," ujar Kementerian Kesehatan Palestina dilansir laman Haaretz, Rabu.
Sementara sebanyak empat warga Palestina lainnya terluka dalam bentrokan tersebut. Saksi mata menyebutkan bahwa tentara Israel (IDF) memasuki kamp pengungsi dengan paksa. Ketika bentrokan meletus, tentara menggunakan tembakan langsung dengan dalih tindakan pengendalian massa.
Militer Israel mengatakan, pasukannya memasuki kamp tersebut untuk melakukan penangkapan. Pihak militer mengakui sudah terlebih dulu terjadi kerusuhan hebat di sana dan tembakan juga terdengar. Satu militer Israel dilaporkan terluka ringan.
"Pasukan merespons dengan cara penyebaran kerusuhan dan tembakan langsung. Kami mengetahui laporan mengenai korban Palestina dan sejumlah warga Palestina yang terluka," kata pernyataan militer Isrel dikutip laman Al Ar Arabiya, Rabu.
Saksi mata mengatakan, serangan pasukan Israel pada dini hari telah memicu bentrokan dengan penduduk. Korban terbunuh dari serangan ini adalah kematian kedua dalam bentrokan di Tepi Barat dalam beberapa hari.
Sebelumnya pada Selasa, seorang tentara Israel terbunuh oleh sebuah batu yang dilemparkan seorang Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Sebuah pernyataan militer mengatakan bahwa prajurit berusia 21 tahun itu dipukul kepalanya selama kegiatan operasional di desa Yaabad dekat kota Jenin di Tepi Barat utara.
Pompeo telah mendarat di Israel pada Rabu (13/5). Dia dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas rencana pencaplokan sebagian wilayah Tepi Barat.
Para pemimpin Palestina telah memperingatkan hal itu bisa memicu gelombang kekerasan. Pompeo dikabarkan tidak akan beretmu dnegan duta besar AS untuk ISrael David Friedman yang mmenderita gejala peranpaasan atas ringan, meski telah diuji negatif terpapar virus korona tipe baru.
sumber:
https://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2020/05/13/Israeli-troops-kill-Palestinian-youth-in-West-Bank-clashes-says-health-ministry-.html