REPUBLIKA.CO.ID, ULAN BATOR -- Jumlah orang positif HIV di Mongolia naik menjadi 292 orang setelah adanya empat kasus tambahan pada April, kata Kantor Statistik Nasional (NSO) Mongolia pada Rabu (13/5). Semua kasus baru tercatat di ibu kota Mongolia, Ulan Bator, yang berpenduduk sedikitnya setengah dari 3,2 juta populasi negara itu, menurut NSO.
Kasus pertama infeksi HIV di Mongolia dilaporkan pada 1992. Sejak itu, 40 orang meninggal akibat AIDS, menurut badan tersebut.
Dalam empat bulan pertama tahun ini, terdapat total 12.000 kasus penyakit infeksi, termasuk 42 kasus Covid-19, yang dilaporkan di Mongolia. Angka tersebut turun hingga 15 persen dari tahun sebelumnya, kata NSO.