Kamis 14 May 2020 19:10 WIB

Parade Kostum Hibur Warga Detroid yang Dikarantina

Kelompok kostum ingin menghibur warga yang tertahan di rumah karena karantina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Parade kostum menghibur warga yang dikarantina di Detroid, Amerika Serikat.
Foto: AP
Parade kostum menghibur warga yang dikarantina di Detroid, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, FERNDALE -- Sarah Ignash menghabiskan hari-harinya merawat anjing di waktu normal. Namun, dengan bisnisnya yang ditutup sementara karena virus corona, dia berjalan-jalan di pinggiran kota Detroit dengan sekelompok orang mengenakan kostum beruang , zebra, dan sejenisnya.

Ignash yang bisnisnya di Roseville bergabung dengan dua lusin anggota Ferndale T-Rex Walking Club. Grup ini mengenakan kostum tiup untuk berjalan-jalan mengelilingi kota memberikan hiburan bagi masyarakat yang masih harus tertahan di dalam rumah.

Baca Juga

"Sangat menyenangkan. Tidak ada yang bisa melihat, (karena) saya memakai masker . Dan ketika saya berjalan, saya hanya tersenyum lebar," kata perempuan berusia 42 tahun sebelum mengenakan kostum unicorn berwarna pink dan memimpin parade dadakan awal pekan ini.

Ide awal terbentuknya kelompok ini pun sangat sedehana. Mereka hanya ingin membawa sedikit kegembiraan kepada sesama penghuni di lingkungan mereka yang berada di rumah karena karantina.

"Itulah mengapa kami melakukannya. Itu hanya sesuatu yang sangat tak terduga. Dan orang-orang memerlukan sesuatu yang sedikit berbeda untuk mengakhiri hari, saya pikir," kata Ignash.

Parade tersebut merupakan kegiatan ketujuh kali oleh klub sejak terbentuk pada Maret. Kostum tiup yang menutupi seluruh tubuh para anggota ini memperlihatkan bentuk yang beragam, mulai dari kuda nil, hiu, beruang, Pikachu , Stay Puft Marshmallow Man, Mr. Potato Head, hingga T-Rex.

Anggota T-Rex Walking Club di Ferndale ini melakukan perjalanan sepanjang trotoar dengan diiringi lagu-lagu yang secara tematis. "Tujuan grup adalah untuk melakukan sesuatu yang sedikit tidak biasa," kata pemimpin grup ini.

Sebagian besar anggota T-Rex Walking Club juga milik markas Elks di Ferndale dan mereka mematuhi serangkaian pedoman yang ketat. "Kami tidak memberi tahu siapa pun di mana kita akan berjalan, di mana kita bertemu atau waktu kita akan berjalan," kata Ignash.

Kostum yang digunakan anggota sepenuhnya tertutup dan  setiap anggota juga mengenakan masker, sehingga meski keluar rumah mereka tetap aman. Ditambah lagi, parade yang dilakukan pun tetap menerapkan jarak sosial.

"Banyak dari kita sangat besar dan kita memiliki ekor yang sangat panjang. Jadi, menjaga jarak sosial sangat mudah dalam hal ini," kata Ignash.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement