REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Pemerintah Slovenia resmi mengumumkan bahwa epidemi virus korona telah berakhir di negaranya.
"Epidemi telah berhasil diredam selama dua bulan terakhir. Slovenia adalah negara Eropa pertama yang berhasil melakukannya," kata Perdana Menteri Janez Jansa pada Kamis malam.
Pengumuman itu dirilis setelah negara itu melaporkan kurang dari tujuh kasus Covid-19 baru per hari selama dua pekan berturut-turut.
Menurut National Institute of Public Health, Slovenia mengonfirmasi hanya 35 kasus baru dalam 14 hari terakhir.
"Orang-orang yang tiba di Slovenia dari negara-negara Uni Eropa lainnya tidak diharuskan untuk menjalani karantina lagi," jelas Jansa.
Namun, karena masih ada risiko penyebaran virus, sejumlah aturan pembatasan tetap berlaku.
Slovenia melaporkan kasus Covid-19 pertamanya pada 4 Maret. Hingga 13 Mei, total kasus yang dikonfirmasi di negara itu mencapai hampir 1.500 kasus.
Sedikitnya 103 orang tewas akibat virus korona di Slovenia, yang memiliki populasi dua juta penduduk.