Sabtu 16 May 2020 15:33 WIB

Rusia Laporkan 9.200 Kasus Baru Corona dalam Sehari

Jumlah kasus virus corona di Rusia sudah menembus lebih dari 272 ribu.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Penggali kubur mengenakan pakaian APD membawa peti mati mengubur korban Covid19 pada sebuah kuburan di Kolpino, St. Petersburg, Rusia, Ahad (10/5)
Foto: AP / Dmitri Lovetsky
Penggali kubur mengenakan pakaian APD membawa peti mati mengubur korban Covid19 pada sebuah kuburan di Kolpino, St. Petersburg, Rusia, Ahad (10/5)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia melaporkan 9.200 kasus baru terkonfirmasi dari virus corona tipe baru atau Covid-19 dalam sehari hingga Sabtu (16/5). Angka itu turun dari kasus baru yang dilaporkan satu hari sebelumnya yakni 10.598 kasus.

Gugus tugas Covid-19 Rusia mengatakan, jumlah kasus keseluruhan nasional menjadi 272.043. Rusia juga mengatakan, 119 pasien meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, sehingga menjadikan jumlah kematian resmi nasional menjadi 2.537.

Baca Juga

Dilansir Moskow Times, Wali Kota Moskow mengatakan, klinik-klinik di kota pusat epidemi Covid-19 Rusia, akan memulai pengujian massal terhadap antibodi virus corona pada Jumat. Pejabat kesehatan mengatakan, lebih dari 60 persen kematian di antara pasien Covid-19 di Moskow tidak diperhitungkan sebagai korban virus mematikan resmi di kota.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan wabah virus corona akan mereda di Rusia, setelah setiap hari kasus yang dikonfirmasi turun kembali di bawah 10 ribu. Menurutnya, selama beberapa minggu terakhir, semua upaya pemerintah, ilmuwan, petugas medis, dan gugus tugas Covid-19 telah ditujukan pertama dan terutama untuk mendorong kembali melawan epidemi virus corona.

"Situasinya sedang berubah sekarang, dan ini memberi kami kesempatan untuk sekali lagi fokus pada agenda kami saat ini dan jangka panjang," kata Putin.

Awal pekan, Putin mengizinkan jutaan pekerja kembali ke pabrik. Dia mulai melonggarkan pembatasan sosial meski tingkat infeksi masih sangat tinggi, terutama di Moskow.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement