REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Partai Demokrat meminta Gedung Putih menyerahkan semua catatan berkaitan pemecatan yang dilakukan Presiden Donald Trump terhadap inspektur jenderal Kementerian Luar Negeri. Mereka mengatakan tampaknya Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bertanggung jawab atas 'mungkin tindakan pembalasan yang ilegal'.
"Kami dengan tegas menentang pemecatan inspektur jenderal yang bermotif politik dan presiden memusnahkan posisi ini," kata ketua Komite Urusan Luar Negeri House of Representative dan petinggi Komite Hubungan Luar Negeri Senat Partai Demokrat dalam surat mereka ke pemerintah, Ahad (17/5).
Pada Jumat (15/5) malam Trump mengumumkan ia memecat inspektur jenderal Kementerian Luar Negeri Steve Linick. Linick merupakan seorang pejabat yang ditunjuk Barack Obama yang kritis terhadap bias politik di Kementerian Luar Negeri AS.
Pemecatan Linick langkah terbaru Trump dalam menyingkirkan pengawas independen yang menemukan keganjilan dalam pemerintahannya. Anggota House Eliot Engel dan Senator Bob Menendez mengirim surat ke Gedung Putih, Kementerian Luar Negeri dan kantor inspektorat jenderal.
Mereka meminta pemerintah untuk menyediakan semua catatan yang berkaitan dengan pemecatan Linick dan memberikannya pada komite urusan luar negeri legislatif pada Jumat (22/5) mendatang. Engel dan Menendez berjanji 'menggali masalah ini dengan dalam'.
Mereka mengatakan akan mewawancarai pejabat-pejabat Gedung Putih. Engel dan Menendez menambahkan mereka 'yakin Gedung Putih akan bekerja sama sepenuhnya dengan investigasi mereka'.
Pejabat senior Kementerian Luar Negeri mengatakan Trump memecat Linick tapi tidak memberikan alasannya. Dalam suratnya ke Kongres, Trump mengatakan Linick yang sudah menjabat sejak tahun 2013 tidak lagi memiliki mandat dan pemecetannya mulai berlaku dalam 30 hari ke depan.
Trump tidak menyebut nama Linick dalam suratnya tersebut. Partai Demokrat mencium gelagat pelanggaran. Engel menyinggung Linick dipecat karena ia menggelar penyelidikan terhadap Pompeo. Engel tidak menjelaskan maksudnya lebih jauh.
Dua orang staf Kongres mengatakan penyelidikan itu melibatkan perlakuan tak senonoh Pompeo pada pegawai kementerian. Inspektorat yang Linick pimpin mengeluarkan beberapa laporan kritis mengenai bagaimana Kementerian Luar Negeri pemerintah Trump menangani urusan personal termasuk memberikan beberapa kursi sebagai jabatan politik untuk membalas pejabat karir.
Engel dan Menendez mengatakan 'mereka mengerti' Pompeo merekomendasikan agar Linick dipecat karena lembaganya menyelidiki 'pelanggaran' yang dilakukan pejabat Kabinet. Mereka tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tapi mengatakan langkah itu 'mungkin tindakan pembalasan yang ilegal'.