Rabu 20 May 2020 19:43 WIB

UEA Desak Gencatan Senjata di Libya

Satu-satunya solusi bagi krisis Libya adalah gencatan senjata.

Rep: Dilara Hamit/ Red: Elba Damhuri
Milisi Khalifa Haftar serang Tripoli Libya
Foto: Anadolu Agency
Milisi Khalifa Haftar serang Tripoli Libya

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sikap Uni Emirat Arab (UEA) mengenai krisis Libya sudah jelas, yaitu mendukung gencatan senjata.

"Satu-satunya solusi yang dapat diterima adalah gencatan senjata segera dan komprehensif untuk kembali ke proses politik," kata Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash, pada Rabu.

"Krisis ini telah berlangsung selama hampir 10 tahun. Tidak ada solusi lainnya selain proses politik," kata dia lagi.

Pada Senin, militer Libya mengambil alih pangkalan udara Al-Watiya yang diduduki milisi Khalifa Haftar.

Kemenangan itu diumumkan oleh kantor media dari Operasi Volcano of Rage yang dipimpin pemerintah.

Dalam 48 jam terakhir, militer Libya juga berhasil menghancurkan tiga sistem pertahanan udara jenis Pantsir buatan Rusia yang dipasok oleh UEA dan digunakan oleh pasukan Haftar.

 

https://www.aa.com.tr/id/dunia/uea-desak-gencatan-senjata-di-libya/1847683

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement