REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Palestina di semua bidang. Hal itu dikonfirmasi Direktorat Komunikasi pada Kamis (21/5).
Dalam pembicaraan melalui telepon, Recep Tayyip Erdogan dan Mahmoud Abbas membahas hubungan antara Turki dan Palestina serta perkembangan regional. Pada 1 Juli mendatang, Israel diperkirakan akan mencaplok bagian-bagian Tepi Barat.
Pencaplokan itu sebagaimana kesepakatan antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, kepala partai Biru dan Putih. Rencana itu menuai kecaman dan kemarahan internasional.
Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, merupakan wilayah pendudukan di bawah hukum internasional, sehingga semua pemukiman Yahudi di sana, serta aneksasi yang direncanakan adalah ilegal. Pada Selasa, Abbas mengatakan Palestina mengakhiri semua perjanjian dan kesepahaman yang ditandatangani dengan Israel dan AS, termasuk tentang keamanan.
Berita ini diterbitkan di:https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-turki-palestina-berbicara-melalui-telepon/1849149