Jumat 22 May 2020 06:24 WIB

Arab Saudi Kecam Israel akan Caplok Bagian Negara Palestina

Arab Saudi mendukung sepenuhnya Palestina merdeka

Rep: Mabruroh/ Red: Christiyaningsih
 Pasukan Militer Israel mencegah seorang buruh Palestina memasuki wilayah Israel setelah secara ilegal melintasi pagar keamanan Israel di dekat kota Hebron Tepi Barat, Selasa (5/5). Pekerja Palestina mencoba memasuki area perbatasan Israel untuk bekerja setelah larangan masuk diberlakukan di tengah kekhawatiran atas penyebaran pandemi COVID-19.
Foto: EPA-EFE/ABED AL HASHLAMOUN
Pasukan Militer Israel mencegah seorang buruh Palestina memasuki wilayah Israel setelah secara ilegal melintasi pagar keamanan Israel di dekat kota Hebron Tepi Barat, Selasa (5/5). Pekerja Palestina mencoba memasuki area perbatasan Israel untuk bekerja setelah larangan masuk diberlakukan di tengah kekhawatiran atas penyebaran pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menolak rencana Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki dan menempatkannya di bawah kedaulatan Israel. Arab Saudi mendukung sepenuhnya Palestina merdeka.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency pada Kamis (21/5), Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menekankan kecaman Kerajaan atas segala tindakan sepihak Israel. Saudi juga mengecam setiap pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dari semua yang mungkin merusak peluang untuk melanjutkan kembali proses perdamaian untuk mencapai keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.

Baca Juga

Pernyataan tersebut menegaskan kembali sikap kerajaan Arab Saudi yang teguh terhadap warga Palestina serta selalu mendukung pendirian negara Palestina yang merdeka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

"Arab Saudi juga menegaskan dukungannya bagi upaya untuk memajukan negosiasi sesuai dengan hukum internasional, untuk mencapai solusi yang adil dan komprehensif yang memenuhi aspirasi rakyat persaudaraan Palestina," ujar Kementerian Luar Negeri dilansir Saudi Gazette, Jumat (22/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement