REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengumumkan Amerika Serikat (AS) larang kedatangan pendatang dari Brasil. Negeri Samba menjadi negara Amerika Latin yang paling terdampak pandemi virus corona Covid-19.
Pengumuman itu disampaikan juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany dalam pernyataannya, Senin (25/5). McEnany mengatakan larangan itu berlaku bagi warga asing yang berkunjung ke Brasil selama 14 hari sejak larangan diumumkan.
McEnany menyebut langkah itu sebagai apa yang Presiden AS Donald Trump sebut 'melindungi negara kami'. Trump sudah melarang kedatangan dari Inggris, Eropa dan China.
Negara-negara dan wilayah yang paling terdampak virus corona. Pada pekan lalu, Trump mengatakan ia mempertimbangkan untuk memberlakukan langkah serupa ke Brasil.
Sejauh ini, Brasil sudah melaporkan lebih dari 347 ribu kasus infeksi. Berdasarkan perhitungan Johns Hopkins University, Brasil menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak setelah AS.
Brasil juga mencatat lebih dari 22 ribu kasus kematian terkait Covid-19. Kelima terbanyak di dunia. Sementara, kasus kematian Covid-19 di AS hampir menyentuh 100 ribu kasus.