REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan perbincangan melalui telepon dengan Menlu Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, Rabu (27/5). Keduanya membahas sejumlah isu terkini yang tengah terjadi di kedua negara maupun dunia.
"Terima kasih Menlu Mike Pompeo @SecPompeo untuk perbincangan melalui teleponnya Rabu (27/5) pagi. Kami mendiskusikan beberapa isu termasuk isu Afghanistan, kerja sama Covid-19, dan Palestina," ujar Menlu Retno melalui akun resmi Twitternya, Rabu.
Krisis Covid-19 telah berdampak kepada banyak negara di seluruh dunia termasuk AS dan Indonesia. AS kini menjadi negara dengan posisi pertama dengan jumlah kasus dan kematian tertinggi di dunia. Indonesia dengan jumlah penduduk yang terbilang banyak juga mengalami dampak buruk dari krisis Covid-19 hingga ke sektor ekonomi.
Selain isu Covid-19, kedua negara juga membahas isu Afganistan. Seperti diketahui kedua belah pihak yang bertikai di negara tersebut sepakat mengikat untuk melakukan gencatan senjata slama tiga hari selama hari raya Idul Fitri. AS dalam hal ini berperan dalam menjaga perdamaian di negara tersebut.
Sejalan dengan seruan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengenai gencatan senjata global di tengah pandemi Covid-19, Indonesia mengimbau pengurangan kekerasan secara permanen dan komprehensif untuk memberikan rasa aman kepada rakyat Afghanistan. "Dalam kaitan ini, kami juga mendorong pengambilan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kelompok dan individu yang rentan, termasuk para tahanan, dari pandemi," tutur Retno.