Senin 01 Jun 2020 05:39 WIB

Iran: AS Jangan Khotbahi Kami, Lebih Baik Urus Internal

Iran menyindir kasus rasisme di Amerika terkait kematian George Flyod

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Bendera Iran
Foto: Tehran Times
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran Abbas Mousavi mengatakan alih-alih mengkhotbahi negara-negara lain, Pemerintah AS lebih baik mengurus masalah-masalah internalnya sendiri.

Mousavi membuat pernyataan pada Ahad sebagai reaksi pernyataan anggota Dewan Atlantik AS Barbara Slavin. Mousavi menyatakan ini adalah hal yang sama disampaikan Menteri Luar Negeri Zarif kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Slavin menulis di bawah pesan Twitter Menlu Zarif kepada Pompeo, yang menyerukan diakhirinya diskriminasi terhadap orang kulit hitam yang "pertama membangun negara Anda. Kami juga sedang membangun kembali negara kami."

"Tentunya Anda sudah mengerti. Tetapi Anda begitu terbiasa untuk berkhotbah kepada orang lain sehingga tidak menyenangkan bagi Anda untuk diingatkan oleh seseorang, sehingga Anda tidak harus begitu sombong untuk menasihati Iran. Anda tahu lebih banyak tentang AS," kata Mousavi.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan dunia tidak boleh ragu untuk berperang melawan rasisme dan rezim rasis. Ini merujuk pada kasus kematian pria kulit hitam di AS, George Flyod oleh polisi.

Pernyataan menteri luar negeri Iran itu muncul sebagai reaksi atas meningkatnya protes di AS terhadap gelombang rasisme, khususnya terhadap komunitas kulit hitam, di negara itu.

"Beberapa orang tidak berpikir #BlackLivesMatter. Kepada kita yang melakukannya: sudah lama tertunda bagi seluruh dunia untuk berperang melawan rasisme. Saatnya untuk #WorldAgainstRacism," tulis Zarif di akun Twitternya Sabtu malam.

 

sumber : IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement