REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - India mencatat rekor lonjakan kasus harian Covid-19 tertinggi sebanyak 8.392, Selasa (2/6). Kenaikan ini terjadi di saat negara tengah memulai pelonggaran pembatasan secara bertahap.
Pada saat yang sama, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa prioritas utama negara adalah memperkuat ekonomi di tengah perjuangan melawan virus. "Kami pasti akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi kami kembali. India akan mendapatkan pertumbuhannya kembali," ujar Modi dalam konferensi daring Konfederasi Industri India, dikutip BBC, Selasa.
Semakin banyak bisnis yang mulai membuka di seluruh India. Ekonomi akan perlahan-lahan dibuka dari salah satu penutupan paling keras di dunia. Ditegakkan pada Maret, pembatasan ketat menekan ekonomi karena industri ditutup.
Pelonggaran pembatasan telah dimulai. Stasiun kereta sudah banyak yang dibuka. Mulai dari 8 Juni restoran, hotel, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat ibadah akan diizinkan untuk dibuka kembali di banyak area pada tahap pertama dari rencana tiga fase.
Namun area dengan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi akan tetap terkunci rapat. India telah mengonfirmasi lebih dari 190 ribu infeksi dan 5.598 kematian, menurut data dari kementerian kesehatan negara.