Rabu 03 Jun 2020 14:13 WIB

Pemerintah Malaysia Belum Putuskan Kapan Sekolah Dibuka Lagi

Pihak kementerian pendidikan akan transparan soal pembukaan sekolah

Rep: Rizky Surya/ Red: Hiru Muhammad
Warga beraktivitas di kawasan Pudu, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (17/5/2020). Kawasan Pudu yang memiliki banyak penjual dan pekerja warga asing termasuk WNI menjadi klaster baru COVID-19 yang ditandai dengan adanya penularan dari warga setempat.
Foto: Antara/Rafiuddin Abdul Rahman
Warga beraktivitas di kawasan Pudu, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (17/5/2020). Kawasan Pudu yang memiliki banyak penjual dan pekerja warga asing termasuk WNI menjadi klaster baru COVID-19 yang ditandai dengan adanya penularan dari warga setempat.

REPUBLIKA.CO.ID,KAJANG--Menteri Pendidikan Malaysia Mohd Radzi Md Jidin mengumumkan akan membagikan panduan pembukaan kembali sekolah pada 4 Juni. Tujuannya agar pihak sekolah, guru dan murid melakukan persiapan pencegahan corona sebelum sekolah dibuka lagi.

Mohd Radzi menyebut panduan itu terbilang lengkap mengatur bagaimana murid saat tiba di sekolah hingga pulang ke rumah. Panduan itu sudah mendapat masukan dari Kementerian Kesehatan (MOH) dan Dewan Keamanan Nasional (MKN).

"Kami terbitkan panduan ini untuk memastikan apa yang harus dilakukan di saat sekolah dibuka lagi pasca pandemi corona," kata Mohd Radzi dilansir dari Bernama pada Rabu, (3/6).

Untuk saat ini, sekolah di Malaysia memang belum dibuka. Mohd Radzi memastikan akan transparan soal kapan pembukaan sekolah lagi. "Kami terus membicarakannya dengan MOH dan MKN. Akan kami umumkan dua pekan sebelumnya ketika sekolah resmi dibuka lagi," tutur Radzi.

Pihak Kementerian Pendidikan baru akan membagikan pedoman pencegahan corona ke sekolah-sekolah. Kementerian Pendidikan menekankan selalu mendengar masukan dari berbagai pihak demi keselamatan di sekolah.

"Yang terpenting adalah semuanya mengambil peran dari mulai pengurus sekolah, guru, orang tua. Contohnya, jika anak punya gejala seperti corona maka sebaiknya di rumah saja," ujar Radzi.

Ia mengingatkan otoritas pendidikan di tingkat daerah punya peran penting dalam memastikan penerapan panduan yang diterbitkan Kementerian Pendidikan. Nantinya, Kementerian Pendidikan juga akan melakukan inspeksi  mendadak ke sejumlah sekolah."Kami akan melihat bagaimana penerapan panduan ini, kami ingin pihak sekolah dan guru menerapkannya dengan baik," sebut Mohd Radzi. Rizky Surya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement