REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI - Louvre Abu Dhabi menambah koleksi kreasi digitalnya dengan merilis podcast sinematik 20 menit berjudul “We Are Not Alone”.
Disusun dan diproduksi oleh Soundwalk Collective, satu kelompok eksperimental seniman dan musisi, podcast ini mengajak penonton untuk menemukan arsitektur unik Louvre Abu Dhabi.
Jelajah kekayaan dan keindahan arsitektur ini disampaikan melalui narasi fiksi ilmiah. Demikian disampaikan pengelola museum mengatakan, pekan ini.
Podcast ini disertai dengan film pendek yang menata kembali museum sebagai latar belakang kisah puitis, yang terjadi di galaksi pasca-manusia ribuan tahun di masa depan.
"We Are Not Alone" oleh Soundwalk Collective tersedia di situs web Louvre Abu Dhabi dalam enam bahasa. Kisah ini dibawakan oleh suara-suara talenta internasional terkenal termasuk penyanyi Emirat Hussain Al Jassmi dalam bahasa Arab.
Juga, aktor Amerika Willem Dafoe dalam bahasa Inggris, aktris Prancis dan penyanyi Charlotte Gainsbourg dalam bahasa Prancis dan Inggris, aktris Cina Zhou Dongyu dalam bahasa Mandarin, bahasa Rusia diceritakan oleh DJ, penyanyi dan produser Nina Kraviz, dan Jerman oleh pembuat film dan penulis naskah Wim Wenders.
Karya ini menggunakan naskah asli yang ditulis oleh Stephan Crasneanscki. Kisah ini mengacu pada geometri, arsitektur, dan konsep unik di balik kreasi Louvre Abu Dhabi.
Mohamed Khalifa Al Mubarak, Ketua Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi, mengatakan dalam masa yang belum pernah terjadi ini, museum memiliki tanggung jawab untuk mendorong optimisme dan kepositifan dalam masyarakat.
"Saya bangga melihat Louvre Abu Dhabi memenuhi peran ini dan terus meningkatkan moral publik dengan kampanye yang baru dan inovatif."
"Louvre Abu Dhabi menceritakan kisah sejarah seni sepanjang masa," kata Manuel Rabate, Direktur Louvre Abu Dhabi. "Karena kami selalu mencari cara baru untuk bereksperimen dan berinovasi, kami terus mengeksplorasi narasi baru yang terinspirasi oleh arsitektur dan koleksi kami. Kami Bukan Sendiri adalah contoh lain dari pendekatan inovatif kami untuk berbagi cerita tentang koneksi budaya," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika