REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aksi unjuk rasa antirasisme yang dihadiri oleh ribuan orang di London dan kota-kota besar Inggris lainnya "tak diragukan" berisiko menyebabkan lonjakan baru kasus Covid-19. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, Ahad (7/6).
Ribuan orang hadir dalam aksi protes pada Sabtu (6/6) untuk menyuarakan amarah mereka terhadap kebrutalan polisi pascapembunuhan George Floyd di Minneapolis. Mereka turun ke jalan dengan tak menggubris imbauan pemerintah untuk menghindari kerumunan lantaran risiko Covid-19.
Ketika ditanya dalam wawancara dengan saluran berita Sky News apakah mungkin jumlah partisipan dalam aksi protes menyebabkan lonjakan kasus Covid-19? Hancock menjawab: "Tak diragukan lagi berisiko."
"Saya sangat mendukung argumen yang dibuat oleh para demonstran ... namun virus itu sendiri tidak pandang bulu dan berkerumun dalam kelompok besar untuk sementara waktu justru melanggar aturan sebab meningkatkan risiko penyebaran virus."