Senin 08 Jun 2020 05:29 WIB

Iran dan Irak Makin Perkuat Hubungan Bilateral

Presiden Iran Hassan Rouhani baru saja melakukan kunjungan resmi ke Irak.

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Bendera Iran Irak
Bendera Iran Irak

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyoroti pentingnya masalah berkaitan dengan hubungan bilateral antara Iran dan Irak. Ia menekankan perlunya mengimplementasikan perjanjian yang dicapai selama kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani ke Irak.

Dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Irak yang baru, Fouad Hussein, Ahad malam, Zarif mengucapkan selamat atas pengangkatannya dan menyatakan senang atas finalisasi kabinet pemerintah baru Irak.

Selama perjalanan bersejarahnya ke Baghdad pada Maret 2019, Presiden Rouhani mengadakan pembicaraan dengan para pejabat tinggi negara itu, termasuk Presiden Barham Salih.

Presiden Iran juga menandatangani lima dokumen kerja sama selama kunjungannya ke negara tetangga itu.

Presiden Salih menggambarkan perjalanan Presiden Rouhani ke negaranya sebagai "sangat penting dalam periode waktu yang penting" yang membantu memperdalam dan memperluas hubungan timbal balik antara Teheran dan Baghdad lebih dari apa pun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement