REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kasus Covid-19 di Malaysia pada Senin (8/6) melampaui 8.300 kasus.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mencatat ada tambahan 7 kasus baru sehingga total infeksi di negara itu kini menjadi 8.329. Noor Hisham menambahkan sebanyak 20 pasien kembali pulih dari infeksi Covid-19, sehingga total menjadi 6.694.
“Saat ini Malaysia memiliki 1.518 kasus aktif,” ujar Noor Hisham dalam konferensi pers di Purtrajaya.
Selain itu, Noor Hisham mengklaim tak ada pasien meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian tetap 117.
Fase pemulihan
Malaysia akan memasuki masa pemulihan dari pandemik Covid-19 pada 10 Juni mendatang. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin mengatakan fase terbaru yang disebut Recovery Movement Control Order atau RMCO itu akan berlangsung hingga 31 Agustus.
"Ini adalah bagian dari strategi keluar. Sejak MCO dan MCO bersyarat diberlakukan, kita melihat tren penurunan kasus Covid-19 di Malaysia,” ujar Muhyiddin dalam pidatonya pada Ahad di Putrajaya.
Muhyiddin menyampaikan dalam fase pemulihan mayoritas aktivitas sosial, pendidikan, keagamaan, dan bisnis di Malaysia akan kembali dibuka. Namun, semua aktivitas itu akan berjalan dengan standar operasi baru sesuai situasi di lapangan.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/infeksi-covid-19-di-malaysia-capai-8329/1869360