REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Drone Uni Emirate Arab yang mendukung panglima perang Khalifa Haftar menghantam sebuah rumah sakit lapangan di selatan Misrata, barat laut Libya, pada Senin (8/6).
Operasi Gunung Api yang dipimpin pemerintah Libya mengatakan melalui Facebook bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan materi di lapangan dan ambulans di Abugrein, 115 km di selatan Misrata.
"Serangan itu terjadi sebagai bagian dari catatan kriminal berkelanjutan milisi Haftar dalam menargetkan tim medis," ungkap pernyataan itu.
Tentara Libya telah meraih kemenangan besar terhadap milisi Haftar dalam beberapa hari terakhir dengan membebaskan Kota Wadi Wishka dan dua daerah lain di Sirte. Pada Sabtu, tentara melancarkan operasi militer untuk membebaskan kota-kota di Libya timur dan tengah dari milisi Haftar, satu hari setelah merebut Kota Tarhuna yang strategis dan merupakan benteng terakhir Haftar di Libya barat.
Pemerintah Libya yang diakui secara internasional telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, dengan lebih dari 1.000 orang tewas dalam kekerasan.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/pesawat-drone-uea-serang-rumah-sakit-di-libya/1869195