REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK – Para pemimpin dunia diyakini tak akan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada akhir September mendatang. Penyebabnya, pandemi Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung.
Presiden United Nations General Assembly Tijjani Muhammad-Bande mengatakan, ketidakhadiran para pemimpin dunia di Sidang Majelis Umum merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah 75 tahun PBB.
Bande dalam konferensi pers, Senin (8/6) waktu setempat menyatakan, dalam dua pekan mendatang, pihaknya berharap bisa memaparkan bagaimana 193 kepala negara dan pemerintahan menyampaikan pidato mereka di PBB mengenai isu-isu terkini.
‘’Para pemimpin dunia tak bisa datang ke New York baik secara individu atau bahkan membawa delegasi dalam jumlah besar pada masa pandemi seperti sekarang ini,’’ katanya seperti dilansir Associated Press, Selasa (9/6).
Menurut dia, penyampaian pidato seperti dalam kurun 74 tahun belakangan tak mungkin dilakukan.
Bulan lalu, Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan, pertemuan para pemimpin dunia yang juga untuk merayakan 75 tahun PBB, kemungkinan skalanya bakal berkurang karena masih merebaknya pandemic Covid-19.