REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand tengah mempertimbangkan pelonggaran pembatasan masuk bagi wisatawan asing pada kuartal ketiga atau keempat tahun ini.
Wakil Perdana Menteri Thailand Somkid Jatusripitak mengatakan pelonggaran pembatasan merupakan langkah awal memulai industri pariwisata yang ambruk karena pandemi Covid-19.
“Tidak harus dari seluruh negara, kami bisa mengizinkan wisatawan dari wilayah yang bebas virus corona,” ujar Somkid, kutip the Bangkok Post, pada Selasa (9/6).
Kuartal ketiga tahun ini akan dimulai bulan depan. Somkid mengatakan pelonggaran pembatasan masuk wisatawan asing ini penting untuk memulihkan ekonomi, terlebih saat ini impor barang tengah lesu.
Meski begitu, imbuh Somkid, pemerintah harus menerapkan sistem pelacakan yang efisien, demi mengurangi risiko gelombang kedua infeksi. Saat ini, Kementerian Keuangan Thailand tengah merumuskan paket bantuan baru yang akan diluncurkan pada kuartal ketiga, bersamaan dengan pelonggaran pembatasan perjalanan.
Pariwisata lokal, ujar Somkid, meningkat setelah fase ketiga pelonggaran karantina, namun paket bantuan baru akan menarik lebih banyak orang untuk bepergian dan memulihkan ekonomi.
“Kami berharap paket ini akan menjaga momentum hingga awal tahun depan, ketika sektor impor sudah bisa bangkit kembali,” ujar Somkid.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/thailand-akan-longgarkan-pariwisata-mulai-kuartal-ketiga/1870198
Ikuti Whatsapp Channel Republika
