Kamis 11 Jun 2020 12:00 WIB

Serangan Haftar Paksa Keluarga Libya Mengungsi dari Sirte

Tentara Libya terus menggempur milisi Haftar di Sirte.

Red: Nur Aini
Tentara Libya merayakan kemenangan setelah merebut kota Tarhuna dari milisi pemberontak Khalifa Haftar di barat Libya pada 5 Juni 2020. ( Hazem Turkia - Anadolu Agency )
Foto: Anadolu Agency
Tentara Libya merayakan kemenangan setelah merebut kota Tarhuna dari milisi pemberontak Khalifa Haftar di barat Libya pada 5 Juni 2020. ( Hazem Turkia - Anadolu Agency )

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Sejumlah keluarga terpaksa mengungsi dari rumah mereka di pusat Kota Sirte Libya akibat serangan milisi Jenderal Khalifa Haftar. Hal itu menurut laporan media setempat.

Sebuah video yang ditayangkan oleh saluran TV swasta Februari, menunjukkan puluhan keluarga sedang meninggalkan daerah Wadi al-Jarf, sebelah barat Sirte. Sebelumnya, juru bicara militer Mohammed Qanunu mengatakan tentara Libya pada Rabu terus menggempur milisi Haftar di Sirte, sebuah kota strategis di pantai Mediterania antara Tripoli dan Benghazi.

Baca Juga

Tentara Libya meraih kemenangan signifikan atas milisi Haftar dalam beberapa hari terakhir, merebut semua kota di barat Libya hingga ke perbatasan Tunisia. Pada Sabtu kemarin, tentara libya melancarkan operasi militer untuk membebaskan kota-kota di Libya timur dan tengah dari pasukan Haftar, satu hari setelah merebut Kota Tarhuna – yang merupakan benteng terakhir Haftar di Libya barat.

Pemerintah Libya yang diakui secara internasional diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, lebih dari 1.000 tewas dalam insiden kekerasan.

Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/serangan-haftar-paksa-banyak-keluarga-libya-mengungsi-dari-sirte/1872816

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement