REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani menekankan fakta bahwa sanksi Amerika Serikat (AS) tidak dapat mengganggu tekad masyarakat Iran. Hassan Rouhani mengatakan Iran telah berubah menjadi bengkel produksi besar tempat semua pihak bekerja.
Menyikapi upacara peresmian proyek industri dan mineral di Razavi Khorasan dan Isfahan yang diadakan melalui konferensi video, Presiden Rouhani mengatakan produksi baja telah mengalami kenaikan dua kali lipat selama tujuh tahun terakhir.
"Berkenaan dengan produksi baja, kami mencapai dari posisi 10 ke 8 dan hari ini kami memiliki kapasitas untuk memproduksi 55 juta ton baja," tambahnya.
Presiden Iran mencatat Iran telah mencapai status stabil dalam baja, tambang, konsentrat, peletisasi, dan besi spons.
Presiden Rouhani juga merujuk pada pengembangan di bidang industri, pertanian, jasa, transportasi, dan bidang energi.
"Sanksi ekonomi memberikan tekanan pada kami dan membuat kesulitan dan musuh tidak bisa menghentikan kami dan membuat kami menyerah," kata Rouhani.