REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah masjid di Kabul, Afghanistan menjadi sasaran pengeboman pada Jumat (12/6). Bom meledak ketika masjid tersebut tengah melangsungkan sholat Jumat.
"Bahan peledak yang ditempatkan di dalam Masjid Shre Shah Suri meledak saat sholat Jumat," kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Aljazirah. Insiden itu menewaskan empat orang, termasuk imam masjid Mofleh Frotan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tariq Arian mengatakan polisi telah menutup area sekitar masjid. Mereka pun merelokasi korban luka ke rumah sakit terdekat. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Bulan lalu sebuah masjid di Provinsi Parwan, Afghanistan juga menjadi sasaran penembakan sekelompok pria bersenjata. Sedikitnya tujuh orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Kepala kepolisian Parwan, Haroon Mubarez, mengungkapkan penembakan terjadi saat jamaah masjid tengah menunaikan sholat Magrib. “Tujuh orang tewas dan 12 lainnya luka-luka. Orang-orang bersenjata itu melarikan diri dari daerah tersebut,” ucapnya pada 19 Mei lalu.
Kepolisian belum dapat memastikan berapa jumlah pasti pelaku penembakan. Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menuding Taliban sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun Taliban membantah terlibat.
Saat ini Afghanistan dan Taliban belum berhasil melakukan pembicaraan perdamaian internal.