REPUBLIKA.CO.ID,SORONG -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele be Solu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, tidak menerima pasien rawat inap karena sebagian ruangan ditutup guna disterilkan akibat seorang pasien umum yang menjalani perawatan positif Covid-19.

Ruangan pelayanan di RSUD Sele be Solu Kota Sorong yang ditutup sementara untuk disterilkan adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD), Ruang Ponek, Ruang Perinatologi, Ruang Operasi atau OK, dan Ruang ICU.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku mengatakan bahwa RSUD Sele be Solu bukan ditutup tapi ada pembatasan pelayanan pada beberapa ruangan pelayanan seperti IGD, Ruang Operasi, ICU dan beberapa ruangan lain.

Dia menjelaskan bahwa penutupan sementara ruangan tersebut untuk dilakukan sterilisasi serta penyemprotan desinfektan karena informasi dari direktur Rumah Sakit bahwa beberapa waktu yang lalu Rumah Sakit melayani pasien positif Covid-19.

Menurut dia, pasien umum tersebut masuk ke Rumah Sakit tes cepat Covid-19 non reaktif tidak menunjukkan gejala, namun setelah selesai menjalani operasi yang bersangkutan menunjukkan gejala sehingga dilakukan uji usap(swab) laboratorium ternyata positif Covid-19.

Karena itu, kata dia, beberapa ruangan termasuk ruang operasi yang disinggahi oleh pasien ditutup sementara untuk disterilkan mengantisipasi penyebaran virus bagi masyarakat lain.

Dikatakan demi sterilisasi Rumah Sakit tidak melayani pasien baru rawat inap. Namun, pasien rawat inap yang telah ada tetap dilayani seperti biasa. Pasien rawat jalan pula tetap dilayani seperti biasanya.

Ia menyampaikan bahwa Rumah Sakit adalah tempat pelayanan kesehatan yang nyaman bagi masyarakat sehingga harus benar-benar steril dari penyebaran virus. "Tidak hanya melakukan sterilisasi pada ruangan, tim medis yang melayani pasien tersebut juga dilakukan pemeriksaan uji usap Covid-19 guna kenyamanan pelayanan bagi masyarakat," kata dia, Jumat (12/6).

Ikuti Whatsapp Channel Republika