REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran membuat gebrakan di dunia pariwisata di tengah pandemi virus corona. Iran baru saja meresmikan model percontohan hotel kapsul yang digelar oleh Menteri Warisan Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Tangan Iran, Ali Asghar Munesan, Sabtu (13 Juni).
Hotel kapsul ini diimpor ke Iran oleh Touring and Automobile Club dan akan digunakan di berbagai provinsi.
Munesan mengatakan hotel-hotel kapsul ini dapat digunakan sebagai bentuk baru inovasi di bidang pariwisata.
Menguraikan manfaat dari hotel-hotel ini, ia mengatakan mereka dapat menyebabkan pengembangan di eco-camps dan dapat digunakan di bandara, terminal, dan stasiun kereta api.
Sementara itu, direktur Touring and Automobile Club Republik Islam Iran Hadi Sajjadirad mengatakan hotel-hotel ini akan digunakan sebagai bentuk baru daerah pemukiman bagi wisatawan.
Pada fase pertama, 200 hotel kapsul akan dipasang di Teheran, Mashad, Isfahan, Shiraz, dan Tabriz.
Hotel kapsul --juga dikenal di dunia Barat sebagai pod hotel-- adalah jenis hotel yang dikembangkan di Jepang yang memiliki banyak kamar berukuran kecil yang dikenal sebagai kapsul.
Hotel Kapsul menyediakan akomodasi sederhana dan murah untuk tamu yang tidak membutuhkan atau yang tidak mampu membeli kamar besar yang lebih mahal yang ditawarkan hotel konvensional.