REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bekerja sama dengan Menteri Pendidikan Gavin Williamson untuk memastikan semua sekolah dapat dibuka pada September. Pemerintah akan menyediakan paket dukungan untuk membantu anak-anak mengejar ketinggalan belajar akibat penutupan sekolah selama lockdown.
Rencana paket secara terperinci saat ini sedang dikerjakan dengan bantuan sekolah, dewan, dan serikat pekerja. Sumber dari kantor Downing Street menyatakan, pemerintah ingin memastikan semua anak dapat kembali pada September jika aman untuk melakukannya.
Johnson telah meminta langkah-langkah yang harus diambil untuk membantu anak-anak selama musim panas dan lebih jauh ke masa depan. Untuk alasan keadilan sosial, bantuan sangat dibutuhkan bagi mereka yang kurang memiliki dukungan di rumah
Sekolah ditutup karena penyebaran pandemi virus corona pada Maret. Meski belum secara meluas, kelompok umur tertentu telah dapat kembali ke sekolah sejak awal Juni, meskipun beberapa institusi pendidik memutuskan untuk menunda pembukaan sekolah karena merasa itu tidak aman.
Keputusan untuk membuka kembali sekolah secara bertahap telah memunculkan berbagai pendapat. Inggris menderita sebagai salah satu negara dengan korban meninggal terburuk di dunia akibat Covid-19. Beberapa kritikus memperingatkan perlunya kehati-hatian untuk mencegah gelombang kedua virus.