REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS -- Lithuania memutuskan mencetak uang baru yang disebut "koin harapan". Koin tersebut ditujukan untuk menandai momen berjuang melawan penyebaran virus corona dan bentuk penghargaan kepada dokter, perawat, dan lainnya yang membantu negara itu mengatasi pandemi.

"Kami ingin mengucapkan 'terima kasih' kepada petugas medis, pelaku medis, sopir angkutan umum, untuk berterima kasih kepada guru yang bekerja di kejauhan, pekerja toko dan mereka yang tinggal dalam isolasi sendiri dan menjaga agar virus tidak menyebar," kata wakil gubernur bank sentral Lithuania, Asta Kuniyoshi. 

Koin itu memiliki frasa ditulis di sekelilingnya dalam bahasa Latin "setelah kegelapan, aku berharap untuk cahaya". Koin itu juga memiliki gambar yang memperlihatkan cahaya yang menerangi tahun 2020 dengan bayangan tertuliskan SOS atau sinyal marabahaya internasional.

"Jadi, koin itu adalah koin harapan karena, bahkan pada titik paling gelap, kami percaya bahwa dengan tetap bersama kita akan mencapai cahaya," kata Kuniyoshi. 

Koin berbahan perak memiliki nilai nominal lima euro, sedangkan yang bahan campuran tembaga serta nikel bernilai nominal 1,5 euro. Keputusan untuk membuat koin itu datang sekitar Maret, ketika negara mulai menerapkan lockdown. Pembuatan koin pun upaya untuk menandai peristiwa yang dibatalkan pada tahun 2020, termasuk Olimpiade Tokyo.

Lithuania dengan populasi sekitar 2,8 juta, dan negara-negara Baltik lainnya dari Latvia dan Estonia relatif kecil penyebaran oleh virus corona sejauh ini. Sampai saat ini, Lithuania telah mengkonfirmasi 1.778 kasus dan 76 kematian akibat Covid-19. Lithuania mencabut sebagian besar pembatasan karantina pada Mei. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika