REPUBLIKA.CO.ID, AFRIN -- Setidaknya empat warga sipil, termasuk anak-anak, terluka pada Sabtu (20/6) ketika sebuah kendaraan bermuatan bom meledak di kota Afrin, Suriah utara.
Di pusat kota Afrin, yang terbebas dari teroris oleh Operasi Ranting Zaitun Turki, bom dalam sebuah mobil yang diparkir meledak. Hal itu dikonfirmasi sumber keamanan yang tak mau menyebut namanya.
Selain menimbulkan korban luka, bom juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah material di daerah itu, ujar sumber tersebut. Serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok teror YPG / PKK.
YPG/PKK, yang masih menduduki kota-kota Tal Rifaat dan Manbij di Suriah, sering menargetkan serangan di kota al-Bab, Azaz, Jarabulus, dan Afrin.
Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa, bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah yang memiliki basis di seberang perbatasan selatan Turki.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/serangan-bom-di-afrin-tewaskan-4-warga-sipil/1884423
Ikuti Whatsapp Channel Republika