REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Pertahanan rudal Suriah membalas serangan Israel di wilayah udara bagian tenggara negara tersebut dekat Kota Sweida dan Provinsi timur Deir al Zor yang berbatasan dengan Irak, menurut stasiun TV, Selasa (23/6).
Tak ada penjelasan lebih lanjut mengenai serangan terbaru Israel, satu dari puluhan serangan yang diluncurkan Israel dalam beberapa bulan belakangan terhadap dugaan target Iran yang menyebar di seluruh Suriah.
Militer Israel menolak mengomentari hal itu. Sumber intelijen regional menyebutkan bahwa serangan Israel terhadap Suriah merupakan bagian dari perang bayangan yang disetujui oleh Washington. Serangan ini sekaligus bagian dari kebijakan anti-Iran yang dalam dua tahun terakhir merusak kekuatan militer ekstensif Iran tanpa memicu lonjakan besar permusuhan.
Israel mengaku telah banyak melakukan penyerbuan di Suriah sejak dimulainya perang saudara pada 2011, di mana Israel melihat kehadiran Iran sebagai ancaman strategi. Pejabat pertahanan Israel baru-baru ini menyebutkan bahwa negara mereka menggencarkan aksinya terhadap Iran di Suriah, di mana dengan bantuan milisi proksi mereka Tehran melebarkan sayapnya.