Rabu 24 Jun 2020 22:38 WIB

Indonesia Dukung Timor Leste Bergabung dengan ASEAN

Misi pencari fakta akan menilai kesiapan Timor Leste jadi anggota ASEAN.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi.
Foto: dok Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mendukung Timor Leste, untuk segera bergabung dengan ASEAN. Seperti diketahui Timor Leste sejak 2011 telah menyatakan keinginan menjadi anggota organisasi negara Asia Tenggara itu.

“Indonesia mendukung penuh aplikasi Timor Leste sebagai negara anggota ASEAN,” tutur Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mengikuti pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) secara virtual dari Jakarta, Rabu.

Menurut Retno, misi pencari fakta telah dilakukan dan laporannya juga telah disahkan. Misi tersebut bertujuan untuk menilai kesiapan Timor Leste menjadi anggota ASEAN.

Untuk dapat disahkan sebagai anggota ASEAN, Timor Leste akan dikunjungi oleh tiga tim pencari fakta, yang masing-masing menilai dari pilar politik-keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri Thailand telah memimpin Misi Pencari Fakta Komunitas Politik-Keamanan ASEAN ke Dili pada 3-6 September 2019.

Sementara itu, Pilar Komunitas Ekonomi ASEAN dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN dijadwalkan melakukan misi pencarian fakta tahun ini.

“Indonesia berharap proses ini dapat segera selesai dan Timor Leste dapat bergabung sebagai anggota ASEAN dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Retno.

Pertemuan ACC diselenggarakan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-36 ASEAN secara virtual pada Jumat (26/6). Dalam pertemuan ACC, selain membahas keanggotaan Timor Leste, Indonesia juga menggarisbawahi langkah-langkah yang dapat dilakukan ASEAN guna beradaptasi pada masa normalbaru pascawabah Covid-19.

ASEAN melalui sekretariatnya diharapkan memastikan kesiapan infrastruktur teknologi digital, terutama untuk memfasilitasi pertemuan-pertemuan virtual yang diperkirakan masih akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement