REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Lampung bertambah lagi empat kasus menjadi 187 orang, pada Kamis (25/6). Sedangkan pasien positif yang sembuh juga bertambah tiga orang menjadi 135 orang, sementara pasien positif yang meninggal masih tetap 12 orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung pada Kamis (25/6) merilis, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.431 orang. Selesai dipantau 14 hari 3.338 orang, masih dipantau 85 orang, dan ODP meninggal dunia 8 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 160 orang, sudah sembuh 123 orang, dan masih dirawat/diisolasi 8 orang, dan PDP meninggal dunia 29 orang.

Kepada Dinkes Lampung dr Reihana membenarkan adanya penambahan empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung. Selain penambahan positif, juga ada penambahan pasien yang sembuh sebanyak tiga orang. “Saat ini jumlah pasien positif yang masih dirawat 40 orang,” katanya, Kamis (25/6).

Data Dinkes Lampung menyebutkan, pasien positif tambahan tersebut berasal dari Kabupaten Lampung Utara sebanyak tiga orang menjadi 13 orang. Sedangkan Kabupaten Pringsewu bertambah satu menjadi dua pasien.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung pada Kamis (25/6) berjumlah 187 orang, yang sembuh 135 orang, masih dirawat 40 orang. Sehari sebelumnya pasien positif 183 orang, yang sembuh 132 orang, dan dirawat 39 orang. Sedangkan PDP 160 orang, sembuh 123 orang, masih dirawat delapan orang. Sedangkan sehari sebelumnya PDP 156 orang, sembuh 120 orang, dan masih dirawat 7 orang.

Dari 15 kabupaten/kota di Lampung, Kota Bandar Lampung masih menempati posisi terbanyak kasus positif Covid-19 yakni 91 orang, disusul Kabupaten Lampung Tengah 30 orang, Lampung Selatan 16 orang, dan Lampung Utara 13 orang. Selebihnya kabupaten/kota jumlah kasusnya masih di bawah 10 kasus. Hanya ada dua kabupaten yakni nihil kasus positif Covid-19 yakni Mesuji dan Lampung Timur.

Reihana mengatakan, saat ini Kota Bandar Lampung yang sudah ditetapkan masuk zona merah oleh Kemenkes RI, saat ini masuk zona oranye, lantaran kasus Covid-19 mengatakan penurunan. “Bandar Lampung zonanya sudah oranye, perkembangan kasusnya sedang, maka kita harus jaga itu hingga menjadi zona hijau,” katanya.

Menurut dia, Kota Bandar Lampung menjadi perhatian serius gugus tugas penanganan Covid-19 setelah masuk zona merah, karena jumlah kasusnya lebih banyak dari daerah lain. Untuk itu, tim selalu berkoordinasi dengan daerah lain untuk menggelar rapid test massal terutama di empat daerah yakni Kota Bandar Lampung, Lampung Tengah, Pesawaran, dan Lampung Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika