REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal Myanmar yang mengangkut 27 penumpang gelap terbalik di persimpangan Sungai Lancang dan Sungai Nanban, Daerah Administrasi Xishuangbanna Dai, Provinsi Yunnan, China, Kamis. Media lokal melaporkan satu orang penumpang tewas dalam musibah di wilayah barat daya China itu.
Pemerintah daerah setempat menyatakan bahwa kapal nahas tersebut terlibat dalam kasus perdagangan manusia. Satu tim yang terdiri dari petugas kepolisian, dinas perhubungan, dan dinas kelautan setempat sedang menyelidiki faktor penyebab kecelakaan di perairan dekat perbatasan China, Myanmar, dan Laos itu.
Sebanyak 17 orang termasuk satu awak kapal berhasil diselamatkan beberapa saat setelah kejadian, sedangkan sembilan lainnya masih tidak diketahui nasibnya. Identitas dan kewarganegaraan para penumpang kapal tersebut sampai saat ini masih belum berhasil diidentifikasi.