REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- UNESCO mengirim surat ke Turki yang berencana ingin mengubah Museum Hagia Sophia menjadi masjid.

Ernesto Ottone Ramírez, Asisten Direktur Jenderal Kebudayaan UNESCO, mengatakan pihaknya sudah mengirim surat kepada otoritas Turki pada awal Juni ini, mengenai pengumuman Presiden Recep Tayyip Erdogan yang akan mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

Ramirez berbicara saat wawancara dengan surat kabar Yunani Ta NEA, akhir pekan ini. Sejauh ini, kata dia, UNESCO belum menerima balasan surat tersebut.

UNESCO mengingatkan Pemerintah Turki bahwa Konvensi Warisan Budaya Dunia telah menetapkan aturan proses pengubahan fungsi sebuah warisan budaya.

BACA JUGA: Yunani Tutup Banyak Masjid Begitu Lepas dari Ottoman

"Sebelum keputusan apa pun dapat diambil untuk mengubah status Monumen Warisan Budaya, seperti Hagia Sophia, diperlukan keputusan Komite Antar-Pemerintah di UNESCO," kata Ramirez.

Komite ini nanti akan mempertimbangkan usulan pengubahan fungsi warisan budaya yang dimaksud diterima atau ditolak.

BACA JUGA: Pemerintah Yunani: Hagia Sophia Tak Boleh Jadi Masjid

Ikuti Whatsapp Channel Republika