REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Sebuah peristiwa penembakan di pusat distribusi Walmart di Red Bluff, California, AS pada Sabtu (27/6) malam waktu setempat menewaskan setidaknya dua orang. Peristiwa itu juga melukai empat orang lainnya.

Penembakan mulai terjadi pukul 15.30 dengan pelaku yang sempat mengitari area parkir sebanyak empat kali sebelum menabrakkan mobilnya ke gedung Walmart. Lalu ia melancarkan tembakan dari senapan semi otomatis.

Pelaku menewaskan seorang pegawai sebelum petugas kepolisian menembak pelaku hingga tewas.

Walmart mengatakan pihaknya menaruh perhatian terhadap peristiwa ini dan telah berkoordinasi dengan otoritas penegak hukum setempat. "Kami amat sedih atas kejadian tragis ini. Kasus ini tengah berada dalam penyelidikan kepolisian dan kami akan terus bekerja sama dengan Kantor Kepolisian Area Tehama, serta membantu prosesnya sebisa mungkin," kata pihak Walmart dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, empat orang yang terluka akibat insiden ini dibawa ke Rumah Sakit St Elizabeth di Red Bluff kota berpenduduk sekitar 14.000 jiwa, terletak 210 kilometer arah utara dari Sacramento, California.

Media lokal melaporkan bahwa Kantor Kepolisian Area Tehama melakukan penyelidikan dengan bantuan dari Kementerian Kehakiman dan Biro Penyelidikan Federal (FBI).

Ikuti Whatsapp Channel Republika